Pidie – Pemerintah Kabupaten Pidie melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melaksanakan kegiatan monitoring normalisasi Sungai Rukoh di Desa Mesjid Tongpudeng, Kecamatan Titeue. Kegiatan ini bertujuan untuk mengalihkan aliran sungai guna mencegah terjadinya erosi di sepanjang bantaran sungai. Jumat (06/12/2024).
Proyek normalisasi ini menggunakan alat berat jenis beco yang didatangkan dari Dinas Sumber Daya Alam (SDA) PUPR Kabupaten Pidie. Pekerjaan ini mencakup pembuatan saluran air sepanjang 500 meter dan diperkirakan akan selesai dalam waktu 3 hari. Hingga saat ini, progres pekerjaan telah mencapai 50 meter.
Kegiatan monitoring ini dihadiri oleh Staf Rehab Rekon BPBD Kabupaten Pidie, An. Mustafa, Pjs. Danramil 13/Keumala Lettu Inf. Ferial, Kepala Pos Polisi Titeue Iptu Syahnan, anggota Koramil 13/Keumala, anggota Pos Polisi Titeue, Keuchik Desa Mesjid Tongpudeng, An. M Yusuf, serta sekitar 20 orang masyarakat Desa Mesjid Tongpudeng. Juga turut hadir Operator Beco, An. Akmal, yang mengoperasikan alat berat dalam proyek ini.
Proyek normalisasi ini diharapkan dapat mengurangi potensi erosi yang sering mengancam keselamatan warga setempat. Pemerintah Kabupaten Pidie berharap agar dengan selesainya kegiatan ini, masyarakat di sepanjang bantaran Sungai Rukoh dapat terhindar dari kerusakan lingkungan yang lebih parah.
Pekerjaan normalisasi ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan daya tahan infrastruktur serta menjaga kelestarian lingkungan di Desa Mesjid Tongpudeng.