Pidie Jaya – Babinsa Koramil 28/Meurah Dua Kodim 0102/Pidie, Serka Heryadi Saputra, bersama masyarakat Desa Seunong, Kecamatan Meurah Dua, turut berpartisipasi dalam menghias jalan gampong dalam rangka menyambut peringatan Maulid Nabi, Sabtu (20/10/2024) sore.
Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini bukan hanya untuk mempererat hubungan TNI dengan rakyat, tetapi juga untuk mendukung pelaksanaan kegiatan yang sarat makna bagi masyarakat setempat.
Bagi warga Aceh, khususnya di Kabupaten Pidie Jaya, peringatan Maulid Nabi telah menjadi tradisi yang dijalankan dengan penuh antusiasme. Setiap desa berlomba mempersiapkan acara dengan dekorasi meriah, termasuk menghias jalan menuju meunasah atau mushola, tempat utama berlangsungnya acara Maulid.
Tradisi ini tak hanya menjadi simbol kecintaan pada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan warga dalam menjaga budaya dan tradisi.
Tampak di lapangan, Babinsa bersama warga bahu-membahu membersihkan halaman gampong dan memasang berbagai umbul-umbul serta pernak-pernik di sepanjang jalan. Suasana yang megah dan meriah ini diharapkan dapat menambah khidmat pelaksanaan peringatan Maulid Nabi.
“Kegiatan ini sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat. Sebagai Babinsa, saya merasa terhormat bisa turut berpartisipasi untuk mendukung dan mensukseskan acara yang sarat nilai kebersamaan ini. Dukungan kepada desa binaan seperti ini adalah tanggung jawab saya Babinsa” kata Serka Heryadi Saputra.
Geuchik Desa Seunong, Saiful, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Babinsa dan semangat gotong royong yang ditunjukkan warga. Menurutnya, kehadiran TNI di tengah masyarakat membuat warga semakin bersemangat dalam persiapan peringatan Maulid yang akan dilaksanakan pada hari Minggu esok.
"Terima kasih kepada Babinsa yang selalu hadir membantu warga dalam gotong royong. Kehadiran TNI membuat warga semakin bersemangat dalam menyambut peringatan Maulid Nabi ini," ujar Saiful.
Kebersamaan dan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam kegiatan ini diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya, sekaligus menguatkan semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang patut dijaga.