Pidie - Komandan Distrik Militer (Dandim) 0102/Pidie, Letkol Inf Abd. Jamal Husin, M.Han., memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit dan PNS staf Kodim 0102/Pidie dalam agenda "Jam Komandan" yang berlangsung di lapangan indoor Makodim 0102/Pidie, Jalan Prof A. Majid Ibrahim, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Kamis (29/08/2024).
Dalam arahannya, Letkol Inf Abd. Jamal Husin menekankan pentingnya "Jam Komandan" sebagai sarana komunikasi langsung antara komandan dan prajurit. Kegiatan ini dinilai penting untuk memperkuat pengawasan, membina semangat dan disiplin, serta menyampaikan pesan-pesan penting sebagai pedoman pelaksanaan tugas di masa depan.
Arahan ini juga merupakan tindak lanjut dari perintah Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang disampaikan melalui video conference dan diikuti oleh para komandan satuan di jajaran TNI AD.
Letkol Inf Abd. Jamal Husin menegaskan pesan Kasad yang menekankan peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan, serta optimalisasi pembinaan satuan.
Selain itu, Dandim 0102/Pidie juga mengingatkan prajurit untuk menjaga kebugaran fisik dan membangun komunikasi yang baik antara pimpinan dan anggota. Hal ini dianggap penting untuk memudahkan pengawasan dan mencegah pelanggaran, sehingga tugas pokok dapat dilaksanakan dengan maksimal dan efisien.
Dandim juga memberikan instruksi kepada seluruh prajurit dan Babinsa jajaran Kodim 0102/Pidie untuk terus meningkatkan pembinaan teritorial di wilayah masing-masing, serta berkontribusi dan berinovasi positif di tengah masyarakat. Dukungan terhadap program pemerintah daerah, terutama di bidang ekonomi, kesehatan, pertanian, dan program Manunggal Air, juga ditekankan untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Menutup arahannya, Letkol Inf Abd. Jamal Husin mengingatkan seluruh anggota untuk selalu menjaga keamanan dalam bertugas, menciptakan keharmonisan dalam rumah tangga, mempererat jiwa korsa antar prajurit, serta membangun komunikasi emosional antara komandan dan anggota. Ia juga menekankan pentingnya menghindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat merusak nama baik institusi, serta pentingnya membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dalam setiap pelaksanaan tugas, baik secara internal maupun dengan instansi pemerintah terkait.
"Prajurit harus militan dalam segala hal, menjaga nama baik dan kehormatan pribadi, keluarga, dan institusi. Bangun komunikasi yang baik ke atas, bawah, dan ke samping. Ini adalah kunci utama kesuksesan dalam melaksanakan tugas," tegasnya.