Pidie Jaya–Pidie Jaya - Anggota Koramil 18/Tripa turun langsung membantu warga yang terdampak banjir akibat hujan deras. Sebanyak 95 rumah terendam dan 30 hektar sawah tergenang. Saat ini, air sudah surut dan warga fokus membersihkan rumah. Bertempat di Desa Muko Blang kecamatan Pante Raja
Pidie Jaya, Sabtu (10/08/2024).
Banjir tersebut disebabkan oleh curah hujan ekstrem dan angin kencang, mengakibatkan sejumlah desa terendam, termasuk Mukablang, Tunong, Lhokpuuk, Teungoh, dan Mesjid Panteraja.
Sertu Yanmin Tarja, Babinsa Koramil 18/Tripa, melaporkan bahwa ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 60 cm, dengan total 95 rumah terdampak dan ikut terendam di empat desa, dan sekitar 30 hektar sawah terendam.
"Akaibat banjir banyak rumah warga ikut terendam diantaranya di Desa Muko Blang, 30 unit,Desa Tunong, 25 unit, Desa Teungoh, 10 unit dan Desa Lhokpuuk, 30 unit rumah"jelasnya.
Babinsa juga bahwa menjelasakan bahwa saat ini, aktivitas warga telah kembali normal dengan dan air telah surut. Kegiatan warga fokus pada pembersihan lumpur di rumah masing-masing.
Koramil 18/Tripa, Polsek, dan perangkat Gampong Pante Raja terus melakukan pemantauan situasi dan memberikan bantuan untuk mengatasi dampak banjir serta membantu pembersihan sisa lumpur di rumah warga akibat banjir.
Selain itu, pihak Koramil juga dan perangakat desa juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan perubahan cuaca dan potensi banjir susulan, terutama bagi mereka yang tinggal di dekat bantaran sungai.