Pidie -Sejumlah anggota Koramil 02/Padang Tiji Kodim 0102/Pidie terlihat sibuk membersihkan sisa air bercampur lumpur di halaman Makoramil 02/Padang Tiji. Sabtu (27/01/2024
Hal ini merupakan upaya pasca meluapnya air dan terjadinya banjir yang disebabkan oleh tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir, terutama pada sore hingga malam hari.
Dalam keterangannya, Danramil 02/Padang Tiji, melalui Batituud Pelda Marzuki, menjelaskan bahwa tingginya curah hujan yang disertai angin telah menyebabkan air meluap ke sejumlah permukiman warga di kecamatan Padang Tiji, termasuk Kantor Makoramil 02/Padang Tiji.
"Para Babinsa mencatat sejumlah desa yang terdampak banjir, antara lain Desa Pasar Paloh, Desa Leuhob Paloh, Desa Pante Cermin, Desa Siron Paloh, Desa Bale Paloh, Desa Kupula Tanjong, dan Desa Teungoh Drin Gogo. Ketinggian air rata-rata mencapai 15-50 cm, termasuk di Kantor Koramil 02/Padang Tiji. Namun, saat ini air sudah kembali surut," ungkap Pelda Marzuki.
Selain membersihkan sisa air dan lumpur di Makoramil, sebagian personel Koramil juga terlibat dalam monitoring dan membantu membersihkan rumah warga yang terdampak banjir di desa binaan masing-masing.
"Pihak Koramil menghimbau kepada warga untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca ini, terutama warga yang tinggal di dekat bantaran sungai dan lereng tinggi. Kami berharap agar warga selalu waspada terhadap potensi banjir, angin kencang, dan longsor," imbau Babinsa.
Hingga saat ini, pantauan dari Babinsa di lapangan menunjukkan bahwa sejumlah desa yang terdampak banjir air sudah kembali surut. Aktivitas warga telah kembali normal, dan sebagian besar warga aktif membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa banjir.