Pidie, - Kodim 0102/Pidie dengan menggadingkan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pidie menyelenggarakan bakti sosial donor darah dalam rangka peringatan Hari Juang TNI AD ke-78. Kegiatan ini berlangsung di Aula Salimuddin Makodim 0102/Pidie, Jln. Prof. A.Majid Ibrahim Desa Lampeudue Baroh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie. Selasa (12/12/2023).
Aksi kemanusian dan penuh kepedulian ini melibatkan personel Kodim 0102/Pidie, Kompi Senapan B dan C Yonif RK 113/JS, Personel Yon Armed 17/Komposit, Personel Polres Pidie, Satpol PP, anggota Persit KCK Cabang XIX Dim 0102/Pidie, dan partisipasi luas dari masyarakat.
Dalam pernyataannya, Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Abd. Jamal Husin, M. Han., mengungkapkan bahwa donor darah ini merupakan rangkaian dari kegiatan dalam rangka peringatan hari Juang TNI AD ke-78 yang setiap tahunnya di peringati setiap tanggal 15 Desember. Kegiatan ini juga sebagai wujud nyata kepedulian TNI terhadap sesama terutama bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Melalui kegiatan donor darah ini, kita berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi saudara kita yang sedang mengalami kesulitan kesehatan dan membutuhkan transfusi darah. Donor darah adalah bentuk kepedulian kita sebagai pejuang kemanusiaan, karena sejatinya, setetes darah dapat menyelamatkan nyawa," ungkap Dandim 0102/Pidie.
Lebih lanjut Dandim juga menegaskan, semangat kemanusiaan dan kepedulian yang terpancar dari kegiatan ini yang mencerminkan bahwa" TNI AD tidak hanya berjuang di medan pertempuran, tetapi juga selalu hadir dalam membantu masyarakat di berbagai aspek kehidupan" Tegas Letkol Inf Abd. Jamal Husin
Peringatan Hari Juang TNI AD tahun ini tidak hanya menjadi momen pengenangan sejarah, tetapi juga menjadi momentum bagi solidaritas dan kebersamaan dalam membangun negeri.
Dalam kegiatan bakti sosial ini, petugas PMI dan tim Kesehatan FKTP Yudha Bakti Polkes IM/09.01 Sigli berhasil mengumpulkan sebanyak 110 kantong darah. Darah tersebut nantinya akan disalurkan melalui PMI Kabupaten Pidie ke 6 (enam) rumah sakit di wilayah Pidie dan Pidie Jaya. Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan stok darah di rumah sakit dan mempermudah masyarakat yang membutuhkan darah dalam situasi darurat.