Pidie- Personel Kodim 0102/Pidie mengikuti webinar Literasi Digital Sektor Pemerintahan di TNI oleh Kemenkominfo dan Mabes TNI secara Daring (Online) bertempat di Aula Salimuddin Kodim 0102/Pidie, Jln. Prof. A. Majid Ibrahim, Gp. Lampeude Baroh Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie.
Turut menghadiri kegiatan tersebut diantaranya Para Perwira Staf, Danramil jajaran serta Babinsa Jajaran Kodim 0102/Pidie
Kegiatan webinar literasi digital tersebut dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir.H.Joko Widodo dan turut di dampingi oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono S.E.,M.M., secara virtual dan terpusat yang di ikuti oleh seluruh prajurit TNI.
Dalam sambutanya Presiden RI. Ir. H. Joko Widido mengatakan diantaranya bahwa tantangan di ruang digital semakin besar sangat besar dan konten-konten negatif terus bermunculan kejahatan di ruang digital terus meningkat hoax, penipuan, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, cyber , ujaran kebencian serta radikalisme berbasis digital, di mana hal tersebut perlu terus diwaspadai karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa
Kewajiban kita bersama untuk terus meminimalkan konten negatif pembanjiri ruang digital dengan konten-konten positif dengan konten-konten positif kita harus tingkatkan kecakapan di dalam masyarakat agar mampu menciptakan lebih banyak konten-konten kreatif yang mendidik yang menyejukkan yang menyerukan perdamaian
internet harus mampu meningkatkan produktivitas masyarakat membuat UMKM naik kelas perbanyak UMKM sehingga internet bisa memberi nilai tambah ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat, dalam.hal ini tentunya pemerintah tidak bisa bekerja sendirian perlu mendapatkan dukungan seluruh komponen bangsa, lembaga dan berbagai komunitas yang terlibat dalam program literasi digital nasional agar semuanya dapat memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif.
Sementara Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono juga menambahkan, tantangan dunia digital semakin besar dan semakin berdampak terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebagai anggota TNI merupakan suatu kewajiban bagi kita semua untuk terus memerangi konten negatif Kita harus membanjiri ruang digital dengan konten-konten yang positif yang akan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa untuk bisa berperan lebih dan memiliki kecakapan digital agar mampu menciptakan lebih banyak konten-konten kreatif yang mendidik dan menyejukkan.
"Untuk itulah saya sangat mendukung dan mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan literasi digital di lingkungan TNI .TNI dan saat ini juga semua saya yakin para prajurit TNI dan keluarganya memiliki HP dimana penggunaannya tentunya perlu kita atur karena sampai saat ini kita belum memahami secara menyeluruh bagaimana penggunaan ini secara positif" Tegas Panglima TNI
literasi digital adalah kerja besar yang memerlukan senergi semua pihak dan merupakan program nasional yang telah dicanangkan oleh bapak presiden Joko Widodo sejak tahun 2021 yang mana segenap komponen bangsa harus mempersiapkan kebutuhan sumber daya manusia.
Sebagai prajurit TNI yang merupakan alat negara dan bagian dari komponen bangsa kita wajib mendukung program pemerintah tersebut dan mengambil peran dalam kegiatan literasi digital ini, TNI harus menjadi perekat bangsa di dunia maya.
diharapkan prajurit TNI semakin bijak dan cakap dalam dunia di gital serta meningkatkan kemampuan memanfaatkan teknologi digital dengan mempedomani 4 (empat) pilar literasi digital diaantaranya etika digital, budaya digital, keterampilan digital serta keamanan digital,
Terkait dengan itu di akhir kegitan Menteri Komunikasi dan informatika Prof. Dr. Moh Mahmud MD S.H., S.U.,M.I.P., juga berpesan khusus untuk TNI peran penting TNI di dalam pemilu tahun 2024 sudah di depan mata sehingga diharapkan agar netralisitas prajurit TNI harus dijaga.
Keluarga besar TNI Isteri, suami dan pirnawirawan TNI merupakan pondasi utama bagi TNI dalam menjalankan peran penting dalam melancarkan proses pemilu dan TNI dan polri tetap pada posisi netral.