Sumaterandalan.com - Pidie Jaya- Komandan Kodim 0102/Pidie Letkol Inf Abd. Jamal Husin memimpin pelaksanaan upacara bulanan 17 Mei 2022 bertempat di lapangan bertempat di lapangan sepak bola Meureudu kecamatan Meureudu kabupaten Pidie Jaya.Jumat (17/06/2022)
Upacara pengibaran bendera bulanan ini dilaksanakan dalam rangka memupuk jiwa nasionalisme dan solidaritas prajurit untuk mengenang jasa para pahlawan serta menumbuhkan jiwa patriolisme serta untuk meningkatkan kedisiplinan bagi prajurit dalam mengamalkan Sapta Marga,Delapan Wajib TNI dan Sumpah Prajurit.
Pelaksanaan upacara tersebut diikuti seluruh Personel Kodim 0102/Pidie. Dan Personil Bataliyon 113/ RK Kompi B jimjim, Bertindak selaku komandan upacara pada pelaksanaan upacara tersebut yakni Kapten Inf Bustami Danramil 11/Bandar Baru Kodim 0102/Pidie. Sedangkan pelaksanaan upacara tersebut tetap sesuai Protokol kesehatan.
Pada Upacara tersebut,Dandim 0102/Pidie Letkol Inf Abd.Jamal Husin membacakan amanat Kasad, Jendral TNI Dudung AbdurahmanAbdurahman S.E., M.M.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi atas kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh seluruh prajurit dan PNS TNI Angkatan
Darat,dalam menjalankan berbagai tugas yang diamanatkan oleh Negara.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bagi kita semua. Saat ini, kita sudah memasuki akhir semester I TA. 2022. Perlu saya ingatkan kembali, penting kiranya bagi seluruh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk mengevaluasi program-program yang telah dilaksanakan dan merencanakan secara pasti program yang belum dilaksanakan di semester II TA. 2022 ini, sehingga akan mendapatkan hasil yang maksimal dan dapat dipertanggungjawabkan.
Selanjutnya, TNI AD akan menyelenggarakan Event kompetisi Liga Santri yang bekerja sama dengan PSSI, serta akan dikuti oleh seluruh pondok pesantren yang ada di Indonesia.
untuk itu, para Komandan kewilayahan hendaknya dapat mendukung kegiatan tersebut agar berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Kemudian, ada beberapa kejadian yang menonjol, salah satunya adalah masih adanya berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh oknum personel TNI AD seperti penyalahgunaan munisi dan pelanggaran asusila, serta adanya korban pada saat latihan yang terjadi di Kebumen Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Hal ini harus menjadi evaluasi kita bersama agar tidak terjadi kembali di masa mendatang.
Berbagai kebijakan terkait pembinaan personel dan program-program lainnya telah kita capai dengan baik. Ini semua merupakan hasil jerih payah dan kerja keras kita bersama. Pencapaian keberhasilan tugas yang telah kita raih selama ini harus dapat kita pertahankan dan tingkatkan, karena kedepan berbagai agenda yang bersifat Nasional maupun Internasional juga menuntut kesiapan TNI AD. Untuk menyambut tugas tersebut,
maka terus pelihara kesiapan operasional kesejahteraan maupun serta optimalkan program-program dalam rangka peningkatan profesionalisme prajurit.
TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi, terus lakukan tindakan-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat, agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI AD.
Diakhir amanatnya Kasad menyampaikan, Mantapkan soliditas dan sinergitas internal TNI dengan komponen bangsa lainnya dalam pengabdian kepada bangsa dan Negara.